Pesan Nenek di Hari Raya
Terngiang-ngiang di telinga
Pesan nenek saat Hari Raya
Agar aku berjuang segigih-gigihnya
Menghadapi hidup penuh tantangan
Nenek memberi nasihat seraya berucap
Bahwa perjalanan hidup tidak mudah
Seperti kerut-kerut di wajah nenek
Supaya aku tidak menyerah pada kesulitan
Nenek kesayanganku berpetuah
Hidup mesti sesuai perintah Tuhan
Hati lurus tidak menyimpang
Dari kebenaran dan kebajikan
Setiap Hari Raya aku rindu kata-kata nenek
Tentang jiwa yang harus dibebaskan
Dari kungkungan badan tak kekal ini
Dengan kejujuran dan kerja keras
Karangasem-Bali, Mei 2018
Kenangan Bersama Nenek
Hari Raya datang nenek membuat ketupat
Untuk dinikmati kami sekeluarga penuh syukur
Atas anugerah Tuhan Yang Maha Agung
Itulah pribadi nenek dalam kenanganku
Kini nenek telah berpulang
Namun sikapnya yang bijaksana
Masih tergores dalam ingatanku
Ketika waktu telah bergulir
Tinggal masa depan bagi kami
Kepergian nenek telah kami ikhlaskan
Bagiku sendiri nenek seorang perempuan tangguh
Bertarung dengan jaman tanpa kekalahan
Akhir-akhir ini Hari Raya tanpa kehadiran nenek
Tapi senyum nenek terbayang-bayang
Serasa hidup di sekeliling kami
Menumpahkan kasih sayang pada anak cucu
Karangasem-Bali, Mei 2018
I Wayan Budiartawan, lahir di Dusun Pesaban Kangin Desa Adat Pesaban Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem Provinsi Bali pada 1 Oktober 1968. Pendidikan terakhir ditempuh di ITB. Sejak tahun 2011 aktif menulis di internet.