NAFAS JENDELA WAKTU
Bila dusta membuai dalam tajuk
dan pekik merayu pelipur,
lalu mengapa semua yang kan terjalani keruh
Meski parau dalam damai
dan tenggelam bersama penuh kisah,
semaikan bisik telah menjadi telisik
; perihal semuanya yang berakhir pada jendela waktu
#2020
SERINGAI JARAK DAN WAKTU
Bentangan jarak dan waktu menghujam,
rindu terbuang nurani tenggelam
Jarak menyusup bersama duga kusam
Waktu mengusik keangkuhan menggenggam
……..jarak dan waktu bersimbah angan yang mendalam
#2020
MANTRA KENANGAN
Sebuah kenangan menyapa
mengusik jiwa
terlintas gema dirasa
dari masa lalu bercengkrama
Menggulung sebuah narasi
dari liku ‘terabaikan’ hati
ditarik suara puing mewakili
mengingat rindu yang dijumpai
#2020
TEMPAT JIWA KENANGAN
Kita berjalan melintasi diri
Ruang sisi timur tak bertepi
Waktu sisi barat tak berhenti
Menebar senyum ramah jawi
Dedaunan berguguran memenuhi memori
Kita coba bentengi diri
Tajuk diam walau sensi
Tergeletak sorotan nurani
Segala nuansa kini
Tersimpul membungkam emosi
Sampai pada kisah ini
Akhirnya kita bertanya menjadi
“Jiwa Kenangan”
#2020
SULTAN MUSA berasal dari Samarinda Kalimantan Timur. Tulisannya pernah di muat media lokal dan nasional serta daring. Karyanya termaktub dalam beberapa buku antologi bersama penyair – penyair Nasional & Internasional. Tercatat pula di buku “Apa & Siapa Penyair Indonesia – Yayasan Hari Puisi Indonesia” Jakarta 2017. Karya tunggalnya “Candramawa“(2017), “Petrikor“(2019), “Sedjiwa Membuncah“(2020) & versi e-book “Mendjamu Langit Rekah” (2020).
Silahkan klik: http://www.radarseni.com